Midlle March

Kupu – kupuku.. 
Terbanglah terus mengitari bunga itu 
Bunga yang selalu indah Karena ketegarannya ...
Menunggui matahari 
Dia selalu tersenyum 
Menyapa setiap embun pagi 
Kesucian jiwanya telah membuat 
Dia anggun dengan suaranya yg merdu. 
Sehingga untaian Kata dan doa 
Membingkai 
Seluruh langkahnya yang pasti.. 

Kupu – kupuku 
Ini masih tentang bunga itu 
Tiap malam dia tidak pernah mengeluh 
Meski dingin meronta dalam relung nurani 
Dia anggap biasa saja 
Malah dengan senangnya dia habiskan waktu 
Dengan membaca. 
Hidup, tentangnya,
tentang semua yg ia belum ketahui. 
Lagu – lagu kesunyian ia dendangkan 
Bukan berarti dia lemah 
Tapi dia juga punya sisi pribadi 
Yang ia harus sirami 
Agar murni jiwanya 
Menjadi penuntun langkah matahari pagi. 

Kupu – kupuku 
Lama sekali aku berteman dengannya 
Aku mengerti tangisnya 
Aku mengerti senyumnya 
Aku tau getir perjalanannya 
Tapi itu bukan katanya 
Tapi dari penilaiannku 
Ketika dia bercanda menghibur dirinya sendiri. 

Kupu-kupuku. 
Aku mungkin tak akan berharga 
Tapi lewatmu aku ingin titipkan sesuatu 
Sesuatu yang tak mewah 
Sesuatu yang tak mahal. 
Karena Cuma kata. 
Karena Cuma doa.

Hongkong, 16 Maret 2012

0 comments :

Post a Comment

Mari Kita berdiskusi, apa pendapatmu. Ditunggu komentarnya kawan

Cancel Reply

Setia Di Garis Massa