Rebahlah Rebah



Rebahlah sayang,
Rebahlah di pundakku
Biar ku ciumi rambut hitammu
Biara ku belai, lembut lelahmu

Berbaringlah sayang,
Berbaringlah jangan ragu..
Ceritakan semua pedihmu.
Semua lukamu.

Kemarin engkau mengajariku bagaimana tertawa,
Dan menikmati luka.
Bahkan engkau mengajari aku bernyayi lagu gembira
penyemangat jiwa.

Kau katakan padaku
Lagu itu kau bawa hingga ke Semeru
Lagu itu kau nyanyi bahkan ketika di kamar mandi
Bahkan kau tak ragu menyanyikannya sambil menagis.

Kemarilah sayang..
Bukankah sudah ku kata
Bahwa aku jatuh cinta
Bukan hanya pada lagumu
Tapi juga segalamu.

Jangan beranjak, karena tetes kesedihan pasti menimpaku

Rebahlah rebah... lepaskan lelah.


Hongkong, pagi buta

0 comments :

Post a Comment

Mari Kita berdiskusi, apa pendapatmu. Ditunggu komentarnya kawan

Cancel Reply

Setia Di Garis Massa