Pada Tepian Jendela
Melihat Engkau Dari Tepian Jendela.
Dekat, kau hampiri aku ketika Embun dikelopak hampir teralir.
Lembut lengan terberi, benamkan resah.
Masih didekat jendela, aku melihatmu.
Diantara gelap, bayangmu menari seirama dahan.
Tersenyum, Sejuk bagai embun dikelopak mawar.
Kau terus menari demi seikat kebencian yang ingin ku sirnai.
Masih di dekat jendela.
Anginpun terhenti.
Saat engkau berpamit pergi, bersama tepian rindu yg tak kunjung Mati.
Hong kong, 7 September 2011
0 comments :
Setia Di Garis Massa
Contact Form
TERHANGAT
-
Cerpen pramoedya ananta toer Ada sidikjari, tapi jarang disebut tentang sidikwajah. Dan tailalat tak lain dari bagian sidikmuka....
-
JARINGAN BMI-HK CABUT UUPPTKILN NO. 39/2004 C/o APMM, G/F, No. 4 Jordan Road, Kowloon, Hong Kong SAR Fax: 27354559 “DESAK PEMERIN...
-
Demi menyajikan konten yang bermanfaat aku sangat membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian. Aku lagi belajar tentang WebB...
-
Ingin ada disampingmu. Menikmati pagi, Menikmati gerimis. Sengaja akan ku hidangkan, Secangkir kopi bermanis madu. A...
-

Post a Comment
Mari Kita berdiskusi, apa pendapatmu. Ditunggu komentarnya kawan