Keadilan Untuk Kartika

Tulisan tentang kasus-kasus ketidakadilan baik itu kekerasan, diskriminasi, eksploitasi dan lainnya akan terus aku muat di WeBLOG ini sebagai bentuk perlawanan untuk menuntut perlindungan sejati dari rezim SBY dan pemerintah negara tujuan dimanapun buruh seperti kami ditugaskan sebagai Pahlawan Devisa.................................................................................

Menunggu Keadilan
Kartika
Ini foto Kartika ketika berhasil melarikan diri dari 2 tahun disiksa kedua majikankanya dan ini cuplikan dari kasusnya yang sudah disidangkan beberapa bulan lalu (sidang pidana terhadap kedua majikannya) Kartika Puspitasari yang mantan BMI Singapura, mulai bekerja dengan majikannya pada 12 Juli 2010 hingga 9 Oktober 2012. Majikan lelaki bernama Tai Chi Wa (42) bekerja sebagai sales peralatan listrik dan majikan perempuan bernama Catherine Au Yuk Shan (41), bekerja di rumah sakit sebagai cleaning servis. 


Selama bekerja 2 tahun lebih 3 bulan (hingga batas kontrak kerja habis yang diacuhkan oleh majikannya) Kartika selalu mengalami penganiayaan berat.
Adapun kekejaman penganiayaan yang diterima Kartika adalah : 

  • Ditampar wajahnya dengan tangan maupun dengan hak sepatu.
  • Disetrika pada wajah dan pundak.
  • Digunduli rambutnya.
  • Disayat bagian tangannya dengan pisau cutter.
  • Disabeti dengan rantai sepeda punggungnya.
  • Ditinju bagian rahang pipinya hingga beberapa giginya lepas.
  • Dibenturkan kepalanya ke kran wastafel kamar mandi.
  • Tiga hari sekali baru dikasih makan dengan makanan tidak layak. 
  • Ketika mandi diantar majikan ke kamar mandi umum.
  • Hanya diberi makan garam dan minum air toilet.
  • Hampir tiap malam tidurnya dengan duduk di kursi dapur atau di toilet dengan tubuh dan kaki terikat. 
  • Ketika majikan pergi jalan-jalan ke Thailand, selama 6 hari. Kartika diikat seluruh tubuhnya di kursi, dia disuruh memakai Pampers anak majikan yang berumur 3 tahun. Tidak diberi makan dan minum. 
  • Awal tiba di rumah majikan baju-baju yang dibawa Kartika dari Indonesia juga Hpnya dirampas majikan.
  • Setiap hari saat di rumah/ bekerja, Kartika disuruh memakai baju anak majikan yang berumur 3 tahun atau disuruh memakai baju dari yang dibuat dari plastik ( transparan) tanpa memakai bra dan celana dalam. 
  • jika diajak keluar rumah, Kartika diberi baju yang kebesaran milik baju bekas majikan. 
  • Kartika dilarang berbicara dengan siapapun, tidak pernah dikasih libur.
  • Tidak pernah mendapat gaji selama bekerja 2 tahun lebih. 
  • Tidak pernah diberi kesempatan menelepon orang tuanya. 
  • Diancam mau dirontokkan giginya. 
Mohon bantuan doa untuk sidang perdata yang ketiga kalinya yang akan dilakukan besok pada hari Senen (10/02/2014) di kantor Tribunal, Jordan. Jam 9.15 pagi. Semoga ini sidang yang terakhir kalinya dan Kartika bisa mendapatkan semua haknya. Amiiiin.

Penulis. 


Mega Vristian Sambodo

0 comments :

Post a Comment

Mari Kita berdiskusi, apa pendapatmu. Ditunggu komentarnya kawan

Cancel Reply

Setia Di Garis Massa